Perkenalkan nama saya Tajrofilatulaisy biasa di panggil tajro, Saya dari kelas XI tkj.
Pengertian samba server
samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas
berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang
dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX
dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak
sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan
jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi
dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi
linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage
block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh
Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang
menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang
berhubungan.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer
dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai
file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).
Fungsi Samba Server
1. Menghubungkan antara
mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak
fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani
sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai
gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet
dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi
pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis
yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain
Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
2. Samba PDC (Primary
Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user
kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan
kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan
mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
3. Dapat berfungsi
sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan Samba Server
1. Gratis atau free.
2. Tersedia untuk
berbagai macam platform.
3. Mudah dikonfigurasi
oleh administrator.
4. Sudah terhubung
langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di
jaringan.
5. Mudah
dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator.
6. Dapat diandalkan karena
jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan
perangkat kerasnya.
7. Mempunyai performa
yang maksimal.
Berikut adalah Langkah Dan caranya
1. Patikan networknya terlebih dahulu Saya menggunkan network 192.168.100.27
2. Setelah itu kita install paket samba dengan perintah apt-get install samba
3. Masukkan cd binary kalian Lalu kita masuk ke debian server Pilih debian-9.5-i386-dvd-1.iso
4. Setelah paket terinstall kita masuk ke file cd /etc/samba/ dan kita backup dulu file bawaan dari samba untuk cadangan atau berjaga-jaga
5. Setelah kita backup masuk ke file smb.conf dan ikuti Kotak yang berwarna merah
6. Kemudian tambahkan user home directori dengan option -m dan option -d untuk home directori akun baru dan tambahkan diuser tajrofilatulaisy
7. Kita buat user tersebut dengan perintah smbpasswd -a tajrofilatulaisy jika sudah dibuat kalian akan di minta passwordnya
8. Setiap kita memodifikasikan smb.conf kita harus memeriksanya dengan perintah testparm untuk memastikan apakah sudah atau belum membuat sintasksis dasar
10. Masuk pada path yang sudah di arahkan tadi, Kemudian coba buat filedi dalam direktori tersebut
11. Kalo sudah buat file kita restart dengan perintah /etc/init.d/samba restart
12. Setelah itu kita cek setatus samba apakah sudah aktif atau belum. Gunakan perintah /etc/init.d/samba status kalo sudah aktif akan muncul Tulisan seperti gambar di bawah
Verifikasi Client-Linux
13. Untuk si client linux kita memnutuhkan paket lagi yaitu, paket smbclient, Kita linstall smbclient -y options -y disini berarti yes
Verifikasi Client-Windows
15. Kalian bisa klik tombol Windows + R kemudian akan muncul tab run, Selanjutnya kita gunakan \\IP Server\[na,a file sharing] kemudian klik OK
16. Patikan ada tab login Dan kalian kemudian login dengan user yang kalian buat
Anonymous User
1. Untuk anonymous user kita buat lagi nama file sharing Disini saya akan Mencoba membuat user Anonymous yang tidak memiliki Permissions untuk Write
2. Buat direktori sesuai path yang telah kita arahkan di atas, Lalu kita coba buat satu file lagi sebagai percobaan. Disini saya membuat file anonymous
3. Kita coba testparm lagi dan pastikan [file sharing name] yang kita buat berhasil dibuat
4. Jika lihat setatus nya dia mengizinkan untuk guest
5. Restart kembali samba dan make sure bahwa setatusnya avtive running
Verifikasi Client-Linux
6. Untuk menguji client linux gunakan perintah smbclient -U file sharing //IP Server/ name file sharing setelah itu make sure bahwa file yang telah kita buat tadi telah berhasil
7. Untuk verifikasi bahwa User anonymous tidak mendapatkan Permissions untuk Writeable kita bisa lakukan file, Seprti contoh mencoba membuat direktori. Dapat kita lihat bahwa user anonymous tidak mendapatkan permissions untuk write disini
Verifikasi Client-Windows
8. Untuk client windows kita buka tab run lagi kemudian gunaka \\IP Server\file sharing name
10. Untuk verifikasi permissions kita coba buat file di sini, saya akan mencoba membuat sebuah file text disini
11. Dapat kalian lihat disini bahwa Access di Denied Karena kita tidak memiliki Permissions untuk writeable
Sekian Dari Saya Kurang Lebihnya Mohon Maaf:)
Komentar
Posting Komentar